Minggu, 08 Mei 2011

Model Evaluasi Dalam Riset Bisnis

Evaluasi dapat dilakukan dengan beberapa model. Tayibnapis (2000) berhasil mengumpulkan empat model, yaitu model CIPP, UCLA, Brinkerhoff, dan Countenance. Untuk tujuan praktis akan dipaparkan salah satu model evaluasi, yaitu evaluasi model UCLA.

Model UCLA yang ditemukan oleh Alkin (1969) menggolongkan evaluasi ke dalam lima macam, yaitu sebagai berikut:

System assessment

Yaitu evaluasi yang memberikan informasi tentang keadaan atau posisi suatu sistem. Contohnya dalam hal penyelesaian penerapan sistem promosi yang barn di perusahaan. Hasil evaluasi dengan menggunakan model ini antara lain dapat menunjukkan posisi terakhir dari seluruh elemen sistem yang tengah diselesaikan.

Program planning

Yaitu evaluasi yang membantu pemilihan aktivitas-aktivitas dalam program tertentu yang mungkin akan berhasil memenuhi kebutuhannya. Untuk contoh program promosi, kiranya model ini dapat dipakai untuk memilih aktivitas-aktivitas promosi yang terbaik. Setelah terpilih, aktivitas-aktivitas tersebut direalisasikan dalam satu kesatuan program promosi.

Program implementation

Yaitu evaluasi yang menyiapkan informasi apakah program sudah diperkenalkan kepada kelompok tertentu yang tepat seperti yang direncanakan. Dalam contoh program promosi, model ini dimaksudkan untuk mengevaluasi, misalnya apakah program promosi yang dilaksanakan telah sesuai dengan segmentasi, target, dan posisinya di pasar.

Program improvement

Yaitu evaluasi yang memberikan informasi tentang bagaimana program berfungsi, bagaimana program bekerja, bagaimana antisipasi masalah-masalah yang ada dan dapat mengganggu pelaksanaan kegiatan. Dalam contoh program promosi, model ini dimaksudkan untuk menilai proses pelaksanaan promosi, apakah berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana, bagaimana penanggulangan masalah jika masalah ekonomi timbul dalam implementasinya.

Program certification

Yaitu evaluasi yang memberikan informasi mengenai nilai atau manfaat program. Dalam contoh program promosi, model ini dimaksudkan untuk mengevaluasi apakah ini berdampak pada konsumen potensial, yaitu makin tertarik untuk membeli produk, atau makin mendorong konsumen untuk berlangganan.
Dengan pemahaman yang baik mengenai konsep dan beberapa model mengenai evaluasi, diharapkan pembaca memiliki gambaran yang jelas ketika hendak melakukan riser evaluasi.

Permasalahan manajemen yang perlu ditindaklanjuti melalui suatu pengambilan keputusan cukup banyak dan cukup kompleks. Dengan contoh-contoh sederhana mengenai beberapa permasalahan dalam bidang pemasaran di atas kiranya diharapkan muncul inspirasi untuk melakukan applied research (riset aplikasi) untuk bidang lainnya.

Sumber : artikelekonomi.com

0 comments:

Posting Komentar