Jumat, 19 Oktober 2012

Published Jumat, Oktober 19, 2012 by with 0 comment

Makalah : Pancasila Sebagai Ideologi Pandangan Hidup Bangsa

BAB I 

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

            Di jaman yang penuh dengan persaingan ini makna Pancasila seolah-olah terlupakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Padahal sejarah perumusannya melalui proses yang sangat panjang oleh para pendiri negara ini. Pengorbanan tersebut akan sia-sia apabila kita tidak menjalankan amanat para pendiri negara yaitu pancasila yang termaktub dalam pembukaan UUD 1945 alenia ke-4.

            Pancasila merupakan rangkaian kesatuan dan kebulatan yang tidak terpisahkan karena setiap sila dalam pancasila mengandung empat sila lainnya dan kedudukan dari masing-masing sila tersebut tidak dapat ditukar tempatnya atau dipindah-pindahkan. Hal ini sesuai dengan susunan sila yang bersifat sistematis-hierarkis, yang berarti bahwa kelima sila pancasila itu menunjukkan suatu rangkaian urutan-urutan yang bertingkat-tingkat, dimana tiap-tiap sila mempunyai tempatnya sendiri di dalam rangkaian susunan kesatuan itu sehingga tidak dapat dipindahkan.

            Bagi bangsa Indonesia hakikat yang sesungguhnya dari pancasila adalah sebagai pandangan hidup bangsa dan sebagai dasar negara. Kedua pengertian tersebut sudah selayaknya kita fahami akan hakikatnya. Selain dari pengertian tersebut, pancasila memiliki beberapa sebutan berbeda, seperti :
  1. Pancasila sebagai jiwa bangsa.
  2. Pancasila sebagai kepribadian bangsa.
  3. Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum.
           Walaupun begitu, banyaknya sebutan untuk Pancasila bukanlah merupakan suatu kesalahan atau pelanggaran melainkan dapat dijadikan sebagai suatu kekayaan akan makna dari Pancasila bagi bangsa Indonesia. Karena hal yang terpenting adalah perbedaan penyebutan itu tidak mengaburkan hakikat pancasila yang sesungguhnya yaitu sebagai dasar negara. Tetapi pengertian pancasila tidak dapat ditafsirkan oleh sembarang orang karena akan dapat mengaturkan maknanya dan pada akhirnya merongrong dasar negara, seperti yang pernah terjadi di masa lalu.

           Untuk itu kita sebagai generasi penerus, sudah merupakan kewajiban bersama untuk senantiasa menjaga kelestarian nilai – nilai pancasila sehingga apa yang pernah terjadi di masa lalu tidak akan teredam di masa yang akan datang.

B. Permasalahan

1. Hakikat Pancasila Sebagai Dasar Negara
2. Hakikat Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
3. Upaya Menjaga Nilai-Nilai Luhur Pancasila

C. Tujuan

           Kelompok kami menyusun makalah ini agar para pembaca bisa mengetahui tentang Pancasila merupakan dasar negara dan pancasila sebagai ideologi bangsa indonesia yang sesungguhnya,dan dengan adanya makalah ini juga di harapkan dapat menjadi pengetahuan bagi kita semua.

BAB II

PEMBAHASAN



A. Hakikat Pancasila Sebagai Dasar Negara

            Setiap negara di dunia ini mempunyai dasar negara yang dijadikan landasan dalam menyelenggarakan pemerintah negara. Seperti Indonesia, Pancasila dijadikan sebagai dasar negara atau ideologi negara untuk mengatur penyelenggaraan negara. Hal tersebut sesuai dengan bunyi pembukaan UUat PanD 1945 alenia ke-4 yang berbunyi :
"Maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu UUD negara Indonesia yang berbentuk dalam suatu susunan negara"
            Dengan demikian kedudukan pancasila sebagai dasar negara termaktub secara yuridis konstitusional dalam pembukaan UUD 1945, yang merupakan cita – cita hukum dan norma hukum yang menguasai hukum dasar negara RI dan dituangkan dalam pasal – pasal UUD 1945 dan diatur dalam peraturan perundangan.

            Selain bersifat yuridis konstitusional, pancasila juga bersifat yuridis ketata negaraan yang artinya pancasila sebagai dasar negara, pada hakikatnya adalah sebagai sumber dari segala sumber hukum. Artinya segala peraturan perundangan secara material harus berdasar dan bersumber pada pancasila. Apabila ada peraturan (termasuk di dalamnya UUD 1945) yang bertentangan dengan nilai – nilai luhur pancasila, maka sudah sepatutnya peraturan tersebut dicabut.

            Berdasarkan uaraian tersebut pancasila sebagai dasar negara mempunyai sifat imperatif atau memaksa, artinya mengikat dan memaksa setiap warga negara untuk tunduk kepada pancasila dan bagi siapa saja yang melakukan pelanggaran harus ditindak sesuai hukum yang berlaku di Indonesia serta bagi pelanggar dikenakan sanksi – sanksi hukuM.

             Nilai – nilai luhur yang terkandung dalam pancasila memiliki sifat obyektif – subyektif. Sifat subyektif maksudnya pancasila merupakan hasil perenungan dan pemikiran bangsa Indonesia, sedangkan bersifat obyektif artinya nilai pancasila sesuai dengan kenyataan dan bersifat universal yang diterima oleh bangsa – bangsa beradab. Oleh karena memiliki nilai obyektif – universal dan diyakini kebenarannya oleh seluruh bangsa Indonesia maka pancasila selalu dipertahankan sebagai dasar negara.

             Jadi berdasarkan uraian tersebut di atas maka dapat disimpulkan bahwa pancasila sebagai dasar negara memiliki peranan yang sangat penting dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga cita – cita para pendiri bangsa Indonesi dapat terwujud.

B. Hakikat Pancasila Sebagai pandangan hidup bangsa indonesia

             Setiap bangsa di dunia yang ingin berdiri kokoh dan mengetahui dengan jelas ke arah mana tujuan yang ingin dicapainya sangat memerlukan pandangan hidup. Dengan pandangan hidup inilah suatu bangsa akan memandang persoalan yang dihadapinya sehingga dapat memecahkannya secara tepat. Tanpa memiliki pandangan hidup, suatu bangsa akan merasa terombang – ambing dalam menghadapi persoalan yang timbul, baik persoalan masyarakatnya sendiri maupun persoalan dunia.

             Menurut Padmo Wahjono : “Pandangan hidup adalah sebagai suatu prinsip atau asas yang mendasari segala jawaban terhadap pertanyaan dasar, untuk apa seseorang itu hidup”.

             Jadi berdasarkan pengertian tersebut, dalam pandangan hidup bangsa terkandung konsepsi dasar mengenai kehidupan yang dicita – citakan, terkandung pula dasar pikiran terdalam dan gagasan mengenai wujud kehidupan yang dianggap baik.

             Pancasila sebagai pandangan hidup sering juga disebut way of life, pegangan hidup, pedoman hidup, pandangan dunia atau petunjuk hidup. Walaupun ada banyak istilah mengenai pengertian pandangan hidup tetapi pada dasarnya memiliki makna yang sama. Lebih lanjut Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dipergunakan sebagai petunjuk dalam kehidupan sehari – hari masyarakat Indonesia baik dari segi sikap maupun prilaku haruslah selalu dijiwai oleh nilai – nilai luhur pancasila.

             Hal ini sangat penting karena dengan menerapkan nilai – nilai luhur pancasila dalam kehidupan sehari – hari maka tata kehidupan yang harmonis diantara masyarakat Indonesia dapat terwujud. Untuk dapat mewujudkan semua itu maka masyarakat Indonesia tidak bisa hidup sendiri, mereka harus tetap mengadakan hubungan dengan masyarakat lain. Dengan begitu masing – masing pandangan hidup dapat beradaftasi artinya pandangan hidup perorangan / individu dapat beradaptasi dengan pandangan hidup kelompok karena pada dasarnya pancasila mengakui adanya kehidupan individu maupun kehidupan kelompok.

              Selain sebagai dasar Negara, Pancasila juga merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia. Sebagai pendangan hidup bangsa Indonesia, Pancasila berarti konsepsi dasar tentang kehidupan yang dicita-citakan oleh bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan dalam menjalani hidup. Dalam konsepsi dasar itu terkandung gagasan dan pikiran tentang kehidupan yang dianggap baik dan benar bagi bangsa Indonesia yang bersifat majemuk.

              Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa sebenarnya merupakan perwujudan dari nilai-nilai budaya milik bangsa Indonesia sendiri yang diyakini kebaikan dan kebenarannya. Pancasila digali dari budaya bangsa sendiri yang sudah ada, tumbuh, dan berkembang berabad-abad lamanya. Oleh karna itu, Pancasila adalah khas milik bangsa Indonesia sejak keberadaannya sebagai sebuah bangsa. Pancasila merangkum nilai-nilai yang sama yang terkandung dalam adat-istiadat, kebudayaan, dan agama-agama yang ada di Indonesia. Dengan demikian, Pancasila sebagai pandangan hidup mencerminkan jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia.

              Sebagai pandangan hidup bangsa, Pancasila juga berperan sebagai pedoman dan penuntun dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dengan demikian, ia menjadi sebuah ukuran/kriteria umum yang diterima dan berlaku untuk semua pihak Secara sederhana, ideologi dipahami sebagai gagasan-gagasan dan nilai-nilai yang tersusun secara sistematis yang diyakini kebenarannya oleh suatu masyarakat dan diwujudkan di dalam kehidupan nyata. Nilai-nilai yang tercermin di dalam pandangan hidup ditempatkan secara sistematis kedalam seluruh aspek kehidupan yang mencakup aspek politik, ekonomi, sosial, budaya dan pertahanan keamanan didalam upaya mewujudkan cita-citanya. Jadi, dengan kata lain ideologi berisi pandangan hidup suatu bangsa yang menyentuh segala segi kehidupan bangsa. Setiap bangsa yang ingin berdiri kokoh dan mengetahui dengan jelas kearah mana tujuan yang ingin dicapainya sangat membutuhkan pandangan hidup. Dengan pandangan hidup yang jelas, suatu bangsa akan memiliki pegangan dan pedoman bagaimana mereka memecahkan masalah-masalah politik, ekonomi, sosial dan budaya yang timbul dalam gerak masyarakat yang makin maju. Dengan berpedoman pada pandangan hidup sebagai ideologi, sebuah bangsa akan membangun diri dan negerinya.

              Pandangan hidup yang dijadikan ideologi bangsa mengandung konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan oleh sebuah bangsa dan pikiran-pikiran terdalam serta gagasan-gagasan sebuah bangsa mengenai wujud kehidupan yang dianggap baik. Pandangan hidup sebuah bangsa adalah perwujudan nilai-nilai yang dimiliki oleh bangsa itu yang diyakini kebenarannya dan menimbulkan tekad bagi bangsa itu.

C. Upaya Menjaga Nilai – nilai Luhur Pancasila

              Nilai – nilai yang terkandung dalam pancasila merupakan suatu cerminan dari kehidupan masyarakat Indonesia (nenek moyang kita) dan secara tetap telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan bangsa Indonesia. Untuk itu kita sebagai generasi penerus bangsa harus mampu menjaga nilai – nilai tersebut. Untuk dapat hal tersebut maka perlu adanya berbagai upaya yang didukung oleh seluruh masyarakat Indonesia.

              Upaya – upaya tersebut antara lain : Ideologi secara praktis diartikan sebagai system dasar seseorang tentang nilai-nilai dan tujuan-tujuan serta sarana-sarana pokok untuk mencapainya. Jika diterapkan oleh Negara maka ideology diartikan sebagai kesatuan gagasan-gagasan dasar yang disusun secara sistematis dan dianggap menyeluruh tentang manusia dan kehidupannya, baik sebagai individu, social, maupun dalam kehidupan bernegara. Secara etimologis, ideologi berasal dari bahasa Yunani yaitu idea dan logia. Idea berasal dari idein yang berarti melihat. Idea juga diartikan sesuatu yang ada di dalam pikiran sebagai hasil perumusan sesuatu pemikiran atau rencana. Kata logia mengandung makna ilmu pengetahuan atau teori, sedang kata logis berasal dari kata logos dari kata legein yaitu berbicara. Istilah ideologi sendiri pertama kali dilontarkan oleh Antoine Destutt de Tracy (1754 - 1836), ketika bergejolaknya Revolusi Prancis untuk mendefinisikan sains tentang ide. Jadi dapat disimpulkan secara bahasa, ideologi adalah pengucapan atau pengutaraan terhadap sesuatu yang terumus di dalam pikiran.

              Dalam tinjauan terminologis, ideology is Manner or content of thinking characteristic of an individual or class (cara hidup/ tingkah laku atau hasil pemikiran yang menunjukan sifat-sifat tertentu dari seorang individu atau suatu kelas). Ideologi adalah ideas characteristic of a school of thinkers a class of society, a plotitical party or the like (watak/ ciri-ciri hasil pemikiran dari pemikiran suatu kelas di dalam masyarakat atau partai politik atau pun lainnya). Ideologi ternyata memiliki beberapa sifat, yaitu dia harus merupakan pemikiran mendasar dan rasional. Kedua, dari pemikiran mendasar ini dia harus bisa memancarkan sistem untuk mengatur kehidupan. Ketiga, selain kedua hal tadi, dia juga harus memiliki metode praktis bagaimana ideologi tersebut bisa diterapkan, dijaga eksistesinya dan disebarkan.

              Pancasila sebagaimana kita yakini merupakan jiwa, kepribadian dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Disamping itu juga telah dibuktikan dengan kenyataan sejarah bahawa Pancasila merupakan sumber kekuatan bagi perjuangan karena menjadikan bangsa Indonesia bersatu.Pancasila dijadikan ideologi dikerenakan, Pancasila memiliki nilai-nilai falsafah mendasar dan rasional. Pancasila telah teruji kokoh dan kuat sebagai dasar dalam mengatur kehidupan bernegara. Selain itu, Pancasila juga merupakan wujud dari konsensus nasional karena negara bangsa Indonesia ini adalah sebuah desain negara moderen yang disepakati oleh para pendiri negara Republik Indonesia kemudian nilai kandungan Pancasila dilestarikan dari generasi ke generasi. Pancasila pertama kali dikumandangkan oleh Soekarno pada saat berlangsungnya sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Republik Indonesia (BPUPKI).

             Pada pidato tersebut, Soekarno menekankan pentingnya sebuah dasar negara. Istilah dasar negara ini kemudian disamakan dengan fundamen, filsafat, pemikiran yang mendalam, serta jiwa dan hasrat yang mendalam, serta perjuangan suatu bangsa senantiasa memiliki karakter sendiri yang berasal dari kepribadian bangsa. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Pancasila secara formal yudiris terdapat dalam alinea IV pembukaan UUD 1945. Di samping pengertian formal menurut hukum atau formal yudiris maka Pancasila juga mempunyai bentuk dan juga mempunyai isi dan arti (unsur-unsur yang menyusun Pancasila tersebut). Tepat 64 tahun usia Pancasila, sepatutnya sebagai warga negara Indonesia kembali menyelami kandungan nilai-nilai luhur tersebut.

a. Ketuhanan (Religiusitas)

             Nilai religius adalah nilai yang berkaitan dengan keterkaitan individu dengan sesuatu yang dianggapnya memiliki kekuatan sakral, suci, agung dan mulia. Memahami Ketuhanan sebagai pandangan hidup adalah mewujudkan masyarakat yang beketuhanan, yakni membangun masyarakat Indonesia yang memiliki jiwa maupun semangat untuk mencapai ridlo Tuhan dalam setiap perbuatan baik yang dilakukannya. Dari sudut pandang etis keagamaan, negara berdasar Ketuhanan Yang Maha Esa itu adalah negara yang menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduknya untuk memeluk agama dan beribadat menurut agama dan kepercayaan masing-masing. Dari dasar ini pula, bahwa suatu keharusan bagi masyarakat warga Indonesia menjadi masyarakat yang beriman kepada Tuhan, dan masyarakat yang beragama.

b. Kemanusiaan (Moralitas)

            Kemanusiaan yang adil dan beradab, adalah pembentukan suatu kesadaran tentang keteraturan, sebagai asas kehidupan, sebab setiap manusia mempunyai potensi untuk menjadi manusia sempurna, yaitu manusia yang beradab. Manusia yang maju peradabannya tentu lebih mudah menerima kebenaran dengan tulus, lebih mungkin untuk mengikuti tata cara dan pola kehidupan masyarakat yang teratur, dan mengenal hukum universal. Kesadaran inilah yang menjadi semangat membangun kehidupan masyarakat dan alam semesta untuk mencapai kebahagiaan dengan usaha gigih, serta dapat diimplementasikan dalam bentuk sikap hidup yang harmoni penuh toleransi dan damai.

c. Persatuan (Kebangsaan) Indonesia

            Persatuan adalah gabungan yang terdiri atas beberapa bagian, kehadiran Indonesia dan bangsanya di muka bumi ini bukan untuk bersengketa. Bangsa Indonesia hadir untuk mewujudkan kasih sayang kepada segenap suku bangsa dari Sabang sampai Marauke. Persatuan Indonesia, bukan sebuah sikap maupun pandangan dogmatik dan sempit, namun harus menjadi upaya untuk melihat diri sendiri secara lebih objektif dari dunia luar. Negara Kesatuan Republik Indonesia terbentuk dalam proses sejarah perjuangan panjang dan terdiri dari bermacam-macam kelompok suku bangsa, namun perbedaan tersebut tidak untuk dipertentangkan tetapi justru dijadikan persatuan Indonesia.

d. Permusyawaratan dan Perwakilan

            Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan hidup berdampingan dengan orang lain, dalam interaksi itu biasanya terjadi kesepakatan, dan saling menghargai satu sama lain atas dasar tujuan dan kepentingan bersama. Prinsip-prinsip kerakyatan yang menjadi cita-cita utama untuk membangkitkan bangsa Indonesia, mengerahkan potensi mereka dalam dunia modern, yakni kerakyatan yang mampu mengendalikan diri, tabah menguasai diri, walau berada dalam kancah pergolakan hebat untuk menciptakan perubahan dan pembaharuan. Hikmah kebijaksanaan adalah kondisi sosial yang menampilkan rakyat berpikir dalam tahap yang lebih tinggi sebagai bangsa, dan membebaskan diri dari belenggu pemikiran berazaskan kelompok dan aliran tertentu yang sempit.

e.Keadilan Sosial

            Nilai keadilan adalah nilai yang menjunjung norma berdasarkan ketidak berpihakkan, keseimbangan, serta pemerataan terhadap suatu hal. Mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia merupakan cita-cita bernegara dan berbangsa. Itu semua bermakna mewujudkan keadaan masyarakat yang bersatu secara organik, dimana setiap anggotanya mempunyai kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang serta belajar hidup pada kemampuan aslinya. Segala usaha diarahkan kepada potensi rakyat, memupuk perwatakan dan peningkatan kualitas rakyat, sehingga kesejahteraan tercapai secara merata. (Dari berbagai sumber)

BAB III


PENUTUP


A. Kesimpulan

            Dari makalah yang telah dibuat tadi dapat di simpulkan bahwa pancasila mempunyai arti sangat penting bagi kehidupan masyarakat bangsa indonesia, pancasila mempunyai nilai-nilai positif bagi kehidupan kita.

            Disamping itu banyak langkah - langkah yang harus kita ambil untuk menjalankan atau menerapkan pancasila dalam kehidupan kita.

B. Saran

            Adapun saran penulis kepada pembaca agar pembaca dapat mengetahui bahwa pancasila sangat penting bagi kehidupan kita dan agar pembaca dapat melaksanakan atau bisa menerapkan pancasila di masyarakat

             Selain dari pada itu,penulis memohon maaf apabila terdapat kesalahan karena kami masih dalam proses pembelajaran.Dan yang kami harapkan dengan adanya makalah ini,dapat menjadi wacana yang membuka pola pikir pembaca dan memberi saran yang sifatnya tersirat maupun tersurat.

DAFTAR PUSAKA


Ahmad Kosasih Djahiri,Pancasila sebagai ideologi bangsa,Jakarta: Prenada Media,2008

Lembaga Pancasila Indonesia,Pancasila Sebagai Dasar Negara,Jakarta:2000

http://Media Surabaya.com/2008/04/15/pancasila sebagai ideologi bangsa.Dikutip pada tanggal 10 Nopember 2010.

http://www.google.co.id+pancasila sebagai pedoman hidup bangsa indonesia. Dikutip pada tanggal 10 Nopember 2010.

Adi Yulianto Joko http://pandidikan.blogspot.com/2010/11/pancasila-sebagai-ideologi-pandangan.html. Pancasila Sebagai Ideologi Pandangan Hidup Bangsa
Read More

Rabu, 17 Oktober 2012

Published Rabu, Oktober 17, 2012 by with 2 comments

Penjelasan (Jelaskan) Business Partner, Tab Business Partner dan transaksi Business Partner pada Compiere

Penjelasan Business Partner pada Compiere 

       Business Partner Compiere adalah suatu entity (badan/pihak) yang melakukan bisnis dengan perusahaan. Ada tiga jenis Business Partner yang berbeda : Vendor (Pemasok), Customer (Pelanggan) Dan Employee (Karyawan). 

           Konsep Business Partner Compiere jauh lebih fleksibel dibanding kebanyakan aplikasi, karena suatu Business Partner bisa merupakan suatu Vendor, suatu Customer, suatu Employee atau kombinasi ke tiganya. Pendekatan ini juga memudahkan kendali akses untuk fungionalitas “self-service’ dan mengijinkan analisa regional dan optimisasi pengiriman.

         Suatu Business Partner mempunyai satu atau lebih lokasi dan satu atau lebih Kontak, yang dapat secara optional dihubungkan untuk suatu Lokasi. Kontak dapat mempunyai yang disebut Interest Area, Yang membentuk basis untuk Manajemen Hubungan Pelanggan dan mengijinkan orang-orang bagian penjualan untuk mengatur Email-lists (daftar surat menyurat) untuk yujuan pemasaran ( sebagai contoh, laporan berkala dll.). 

           Tab Business Partner pada Compiere terdiri dari Business Partner, Customer, Customer Accounting, Vendor, Vendor Accounting, Employee, Employee Accounting, Bank Account, Location, Contact (User), Interest Area dan Withholding. Semua tab – tab dalam business partner saling terintegrasi satu sama lain. 

Tab-tab Business Partner 

  • Business Partner : digunakan untuk mendefinisikan dengan pihak mana dan siapa anda bertransaksi. Window ini menyimpan semua informasi tentang Business Partner anda , dan nilai-nilai yang dimasukkankan akan digunakan untuk menghasilkan semua dokumen-dokumen transaksi.
  • Customer : Jika anda ingin Business Partner anda untuk menjadi Customer (pelanggan), silahkan klik pada Tab Customer dan Masukkan nilai-nilai yang sesuai. Ini akan digunakan sebagai nilai default ketika anda memasukkan Sales Order atau Customer Invoice untuk Business Partner (untuk parameter parameter tersebut).
  • Vendor : Jika anda ingin Business Partner anda untuk menjadi Vendor (pemasok), silahkan klik pada Tab Vendor dan Masukkan nilai-nilai yang sesuai. Pastikan bahwa anda memilih Cek-box Vendor. Anda dapat memilih nilai-nilai untuk bidang yang berikut: Payment Rule (Aturan pembayaran), Purchase Pricelist (daftar harga pembelian), PO Payment Term (termin pembayaran PO), Tax Category.
  • Employee : Jika Business Partner anda adalah seorang, anda dapat mendandainya melalui Tab Employee dan Masukkan nilai-nilai sesuai yang dibutuhkan.
  • Bank Account : Untuk memasukkan informasi Bank untuk Business Partner anda , klik pada Tab Bank Account dan masukkan nilai-nilai yang sesuai. dapat memasukkan bidang berikut: Account No, Swift Code, Bank Name, Name, City , Postal Code, State.
  • Location : Untuk memasukkan Informasi Lokasi atau Address untuk Business Partner anda
  • Contact (User) : Untuk memasukkan Informasi User/Contact untuk Business Partner anda.
  • Interest Area : Interest area membuat dasar untuk Customer Relationship Management (Manajemen Hubungan Customer) yang memungkinkan bagi anda untuk mengatur Email atau daftar distribusi untuk tujuan pemasaran (sebagai contoh, laporan berkala dll.).

Langkah – langkah melihat seluruh transaksi dari Business Partner yang diinginkan : 

  1. Pilih “Business Partner Info” yang berada di bawah “Request “ dibawah “Partner Relation”.
  2. Maka akan tampil Window Business Partner kemudian Klik pada toolbar icon Data/Grid. 
  3. Akan tampil Record dalam bentuk tabel, pilih salah satu record dalam hal ini misalkan SeedFarm. 
  4. Tampilan dari record SeedFarm akan tampil dengan jumlah Open Balance yaitu -2757 berupa $2757. 
  5. Lihat invoice yang membuat jumlah ini dengan memilih tab “Partner Invoices”. 
  6. Terlihat dalam tabel record yang menyebabkan total invoice $2757 dan hanya berasal dari SeedFarm. 
  7. Klik Tab Partner Payment, dapat dilihat tidak terdapat record.
  8. Klik pada tab Partner Shipment, didalamnya hanya terdapat satu shipment .
Read More
Published Rabu, Oktober 17, 2012 by with 0 comment

Apa yang dimaksud dengan Compiere , Tool dan Menu-menunya

Penjelasan Compiere     

           Compiere adalah sebuah software ERP (singkatandari Enterprise Resource Planning), dan merupakan sebuah software ERP berbasis open source pertama kali danmerupakansalahsatu software ERP yang paling popular saatini. Sampaidenganawaltahun 2008 sudahlebihdari 1.300.000 kali di download dari website http://www.sourceforge.net, Compiere yang di bangundenganmenggunakan Java J2EE dapat di jalankan di berbagai platform seperti Windows, Linux, Unix, dll. 

           Compiere dilengkapi dengan beberapa fitur, semisal Inventory Management, Purchasing, Sales Order, Account Payable, Account Receivable dan General Ledger sebagai pondasinya. Didukung dengan kemampuan multi currency, multi company dan multi language, Compiere sangat cocok bagi perusahaan-perusahaan berbentuk group of companies, yang lazim di Indonesia.

      Kemampuan Compiere yang memungkinkan untuk dibongkar-pasang serta di kustomisasi menjadikannya ERP salah satu produk yang unik di pasaran. Infrastruktur di dalam Compiere memungkinkan pengembangan aplikasi di atas tanpa harus membutuhkan seorang yang ahli dalam pemrograman Java sekalipun. Ini juga positioning yang baru bagi pasar aplikasi integrasi.

Tool-tool pada Compiere

  • Ignore                                   : tidak menyimpan data yang baru saja diinput.
  • Help                                     : untuk menampilkan window help.
  • New Record                         : membuat atau memulai record baru.
  • Delete                                   : Menghapus data yang sudah di input.
  • Save                                     : menyimpan data yg diinput untuk disimpan dalam database.
  • Refresh                                 : Menampilkan data yang baru diinput sehingga data yg lama tidak tampil dalam window.
  • Find                                      : mencari data yang dapat meliputi pencarian customer, vendor , client dan lainnya.
  • Attachment                            : digunakan untuk pengiriman database ke user yang meminta pengiriman melalui web.
  • Data Grid                              : Menampilkan seluruh database yang berupa tabel.
  • History                                  : tampilan kalender yang menentukan tanggal dibuatnya database dalam compiere dan menampilkan seluruh data berdasarkan tanggal.
  • Menu                                    : digunakan untuk balik ke window menu utama.
  • Parent Record                       : menampilkan data hanya berupa judul.
  • Detail Record                        : menampilkan record atau data secara detail.
  • First Record                          : menampilkan record yang ada di baris atasnya beserta dengan keterangan.
  • Last Record                          : menampilkan record hanya pada baris bawahnya atau sebelum.
  • Next record                          : menuju kedalam record selanjutnya dalam suatu report.
  • Last record                           : menuju kedalam record sebelumnya dalam suatu report.
  • Report                                  : menampilkan report yang sudah terdapat data input.
  • Arcive document & Report    : mengambil data berupa dokumen dan Report.
  • Print                                      : icon yang digunakan untuk mencetak laporan dalam bentuk hasil cetakkan kertas.
  • Zoom Across                        : menampilkan tampilan window zoom untuk mengganti data.
  • Active Workflows                 : mengambil data yang di gunakan

Menu-menu pada Compiere 

  • Partner Relation Management, partner management yang menghubungkan beberapa client dimana masing – masing client melakukan distribusi management dan request data.
  • Material Management, membuat customer shipment dalam tumpukan atau individu per order dan membandingkannya dengan Purchase Order atau Vendor Invoice.
  • Performance Analysis, menjelaskan tentang Pembayaran dan dimensi Akuntansi dalam suatu aplikasi, dalam sistem traditional kita mengenalnya dengan sebutan Neraca dan Jurnal Umum yang terhubung dengan pemasukkan data akuntansi dalam compiere.
  • Order Management, menjelaskan tentang pemesanan barang dalam suatu aplikasi.
  • Procurement, menjelaskan tentang pelayanan service maupun klaim dalam suatu aplikasi.

Langkah-langkah membuat compiere !

  • Login ke dalam compiere 
  • Lakukan pencarian untuk window dengan mengetikkan missalkan Business Partner 
  • Kemudian enter 
  • Pindah kedalam shortcut bar lalu klik “add to bar” 
  • Hapus atau pindahkan itu dari shortcut bar maka akan tampil Business Partner
Read More
Published Rabu, Oktober 17, 2012 by with 0 comment

Penerapan ERP di PT. Bentoel Prima

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

        Penggunaan sistem informasi (“SI”) untuk mendukung proses bisnis pada sebuah perusahaan kini telah menjadi suatu tuntutan agar perusahaan dapat mencapai tujuan yang ditetapkan. Oleh karenanya, penerapan SI yang tepat diharapkan menjadi nilai tambah (value added) untuk menjaga agar mata rantai perusahaan tetap berputar dalam menghadapi persaingan secara global dengan menyediakan data dan informasi yang akurat untuk digunakan dalam setiap pengambilan keputusan bisnis. Berangkat dari kondisi dinamika bisnis yang sangatdinamis dan arus informasi yang begitu cepat dan tersebar, maka saat ini perusahaan sangat memerlukan suatu alat yang dapat memproses informasi dengan cepat, tepat dan spesifik yang dapat membantu proses pengambilan keputusan.

      Saat ini banyak penyedia sistem aplikasi terintegrasi (ERP) berusahamenawarkan solusi bisnis yang dapat diandalkan sehingga mampu menghasilkanbest practice bagi penggunanya. Sistem ERP (Enterprise Resource Planning)merupakan sistem informasi yangdiperuntukkan bagi perusahan untukmengintegrasikan dan mengotomatisasikan proses bisnis yang berhubungandengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan.ERP berkembang dari Manufacturing Resource Planning (MRP II) dimana MRP IIadalah hasil evolusi dari Material Requirement Planning(MRP) yang berkembang sebelumnya. Sistem ERP secara modular biasanya mengangani proses manufaktur, logistik, distribusi, persediaan (inventory), shiping, pembayaran dan akuntansi perusahaan. ERP sering disebut sebagai Back Office System yang mengindikasikan bahwa pelanggan dan masyarakat secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini.

     Secara teknis, ERP berfungsi mengintegrasikan berbagai sistem informasiyang tersebar di masing – masing departemen (unit fungsional) di sebuah lembaga. Dengan adanya sistem yang terintegrasi tersebut maka masing – masing unit fungsional dalam lembaga tersebut dapat saling berbagi data dan informasi yang pada akhirnya meningkatkan sinergi antar elemen di perusahaan yang menerapkannya. ERP juga membantu kita dalam melakukan standarisasi proses operasi melalui implementasi best practice sehingga terjadi peningkatan

      Produktivitas, penurunan inefisiensi, dan peningkatan kualitas produk. Dalam pencapaian standarisasi proses operasi, terlebih dahulu dilakukan standarisasi data dan informasi melalui keseragaman pelaporan, terutama untuk perusahaan besar yang memiliki banyak unit bisnis dengan jumlah dan jenis yang berbeda – beda.

        Banyak perusahaan di Indonesia yang berhasil mengimplementasi sistemERP bagi perusahaan mereka. Oleh karena itu, vendor ERP berhasil memperoleh banyak peminat yang mencakup berbagai tingkatan perusahaan dari perusahaan menengah ke bawah hingga perusahaan multinasional dan transnasional. Sudah banyak manfaat yang diperoleh perusahaan tersebut dengan pengimplementasian produk ERP yang mereka gunakan. Diantaranya meningkatkan nilai penjualan, meningkatkan prestige perusahaan sehingga meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan, menstandarisasi proses bisnis untuk mencapai nilai integrasi yang diinginkan.

1.2 Tujuan

Untuk mempelajari dan memahami penerapan ERP (enterprise resource planning) sebagai sistem koordinasi informasi dalam suatu perusahaan khususnya di PT. Bentoel Prima.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sistem Informasi Manajemen

       Sistem Informasi Manajemen (SIM) menurut O’Brien (2002) dikatakan bahwa SIM adalah suatu sistem terpadu yang menyediakan informasi untuk mendukung kegiatan operasional, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dari suatu organisasi. Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen(Wikipedia, 2010).

Tujuan SIM, yaitu: 
  • Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen. 
  • Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan. 
  • Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan. 
       Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dam dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan). 
Semua sistem Informasi memiliki tiga unsur atau kegiatan utama, yaitu (Ismail, 2004) : 

  1. Menerima data sebagai masukan (input).
  2. Memproses data dengan melakukan perhitungan, penggabungan unsur data, pemutakhiran perkiraan dan lain-lain.
  3. Memperoleh informasi sebagai keluaran (output). 
Gambar Proses Sistem Informasi

Gambar 1. Prinsip Sistem Informasi

        Secara sederhana dapat dikatakan bahwa sebuah sistem informasi dan memproses data, dan kemudian mengubahnya menjadi informasi. Menurut O’brien (2002) SIM merupakan kombinasi yang teratur antara people, hardware, software, communication network dan data resources (kelima unsur ini disebut komponen sistem informasi) yang mengumpulkan, merubah dan menyebarkan informasi dalam organisasi.

Gambar Komponen Sistem Informasi

Gambar 2. Komponen Sistem Informasi

Terdapat 3 peran utama sistem informasi dalam bisnis yaitu : 

  1. Mendukung proses bisnis dan operasional 
  2. Mendukung pengambilan keputusan 
  3. Mendukung strategi untuk keunggulan kompetitif 

Gambar Tiga Peran Utama Sistem Informasi

Gambar 3. Tiga Peran Utama Sistem Informasi

     Pengembangan solusi sistem informasi untuk mengatasi problem bisnis merupakan kewajiban para profesional bisnis sekarang. Karena lingkungan bisnis terus berkembang, maka solusi bisnis di masa lalu mungkin perlu mengalami pengembangan sehingga tetap up-to-date. Pengembangan SI pada dasarnya melibatkan beberapa tahap yang berulang (siklus) yaitu :

Gambar Siklus Pengembangan Sistem Informasi
Gambar 4. Siklus Pengembangan Sistem Informasi

2.2 ERP (Enterprise Resources Planning)

        ERP adalah sebuah sistem informasi perusahaan yang dirancang untuk menkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang diperlukan untuk proses bisnis lengkap. Sistem ERP didasarkan pada database pada umumnya dan rancangan perangkat lunak modular. ERP merupakan software yangmengintegrasikan semua departemen dan fungsi suatu perusahaan ke dalam satu sistem komputer yang dapat melayani semua kebutuhan perusahaan, baik dari departemen penjualan, HRD, produksi atau keuangan.

   Syarat terpenting dari sistem ERP adalah Integrasi. Integrasi yang dimaksud adalah menggabungkanberbagai kebutuhan pada satu software dalam satu logical database sehingga memudahkan semua departemen berbagi informasi dan berkomunikasi. Database yang ada dapat mengijinkan setiap departemen dalam perusahaan untuk menyimpan dan mengambil informasi secara real-time. Informasi tersebut harus dapat dipercaya, dapat diakses dan mudah disebarluaskan.

        Rancangan perangkat lunak modular harus berarti bahwa sebuah bisnis dapat memilih modul-modul yang diperlukan, dikombinasikan dan disesuaikan dari vendor yang berbeda, dan dapat menambahkan modul baru untuk meningkatkan unjuk kerja bisnis.

      Tujuan sistem ERP adalah untuk mengkoordinasikan bisnis organisasi secara keseluruhan. ERP merupakan software yang ada dalam organisasi/perusahaan untuk: 

  • Otomatisasi dan integrasi banyak proses bisnis 
  • Membagi database yang umum dan praktek bisnis melalui enterprise
  • Menghasilkan informasi yang real-time 
  • Memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan perencanaan 

Gambar Integrasi ERP

Gambar 5. Integrasi ERP

1. HRM (Human Resource Management)

Sumber daya manusia adalah asset terbesar perusahaan yang memerlukan pengelolaan yang baik dan terukur dari mulai perekrutan, penjadualan dan pemrosesan gaji.Pekerjaan-pekerjaan rutin bisnis yang terkait sumber daya manusia seperti pembayaran gaji, manajemen tugas, ongkos tugas luar kantor, bonus/kompensasi, perekrutan hingga perencanaan kebutuhan tenaga kerja dapat dikelola oleh modul ini. Modulnya antara lain: Personnel Management, Personnel Time Management, Payroll, Training and Event Management, Organizational Management, Travel Management.

2. Financial Resource Management (FRM)

Financial Resource Management  adalah modul modul yang berfungsi untuk mengumpulkan dan mengelola seluruh data finansial sehingga mampu menyajikan laporan dari hasil relasi data dari beberapa departemen. modul-modulnya antara lain; General Accounting, Financial Accounting, Controling, Invesment Management, Treasury, dan Enterprise Controlling.

3. Supply Chain Management (SCM)

Tujuan dari SCM adalah untuk melakukan efektifitas dan efisiensi mulai dari suppliers, manufacturers, warehouse dan stores.

SCM sebenarnya adalah modul yang menjadi fokus yang mutakhir dalam pengembangan sistem ERP. Penerapan SCM yang baik dengan memanfaatkan Internet adalah solusi yang sangat efektif dalam penghematan biaya perusahaan. Proses perencanaan hingga optimalisasi penyimpanan dan penggunaan logistik sangat membantu dalam memperbaiki prediksi permintaan serta efisiensi bagi perusahaan. modul-modulnya antara lain adalah :General Logistics, Sales and Distribution, Materials Management, Logistics Execution, Quality Management, Plant Maintenance, Customer Service, Production Planning and Control, Project System, Environment Management.

4. Manufacturing Resource Planning

Manufacturing Resource Planning adalah modul yang melingkupi faktor tambahan seperti perencanaan jangka panjang, master schedulling, rough cut capacity planning dan shoop floor control.

5. Customer Relationship Management (CRM)

Customer Relationship Management adalah sebuah sistem informasi yang terintegrasi yang digunakan untuk merencanakan, menjadwalkan, dan mengendalikan aktivitas-aktivitas prapenjualan dan pascapenjualan dalam sebuah organisasi. CRM melingkupi semua aspek yang berhubungan dengan calon pelanggan dan pelanggan saat ini, termasuk di dalamnya adalah pusat panggilan (call center), tenaga penjualan (sales force), pemasaran, dukungan teknis (technical support) dan layanan lapangan (field service).

2.3 Implementasi ERP

     Impelementasi ERP bertujuan untuk menyatukan semua departemen/divisi dan seluruh fungsi dalam perusahaan menjadi sebuah perusahaan yang mampu dipantau melalui system terkomputerisasi dan terlayani dengan sebuah sistem yang meminimalkan biaya. Ketika akan melakukan implementasi tersebut, penting untuk dipahami bahwa aka nada efek baik yang positif maupun kurang menyenangkan bagi perusahaan dan fungsi-fungsi didalamnya. Sehingga yang terbaik dilakukan adalah merancang implementasi sebaik mungkin untuk mengurangi side effect yang kurang menguntungkan.

        Implementasi ERP secara tepat akan menghasilkan peningkatan keuntungan yang signifikan, mengurangi kesalahan yang terjadi, meningkatkan kecepatan dan efisiensi serta adanya akses informasi yang lengkap. Proses re-engineering pada implementasi ERP membutuhkan keamanan, jaminan kualitas, dan pelatihan bagi karyawan perusahaan yang terlibat dalam sistem tersebut.

       ERP mencakup transaksi finansial dan transaksi operasi yang penting dan sensitif dari data produksi. Oleh karena itu, keamanan sangat penting bagi sistem ERP. ERP terdiri dari beberapa aplikasi modul yang berbeda yang mendukung aktivitas yang berbeda pada perusahaan.
Adapun beberapa keuntungan dari penggunaan sistem informasi terpadu dalam konsep ERP ini antara lain : 
  • ERP menawarkan sistem terintegrasi di dalam perusahaan, sehingga proses dan pengambilan keputusan dapat dilakukan secara efektif dan efisien. 
  • ERP juga memungkinkan melakukan integrasi secara global. Halangan yang tadinya berupa perbedaan valuta, perbedaan bahasa, dan perbedaan budaya, dapat dijembatani secara otomatis, sehingga data dapat diintegrasikan. 
  • ERP tidak hanya dapat memadukan data dan orang, tetapi juga menghilangkan kebutuhan pemutakhiran dan pembetulan banyak sistem komputer yang terpisah. 
  • ERP membantu melancarkan pelaksanaan manajemen Supply Chain dengan kemampuan memadukannya 
    Pada umumnya, ERP dibangun sebagai sistem berbasis modul yang menangani proses manufaktur, logistic, distribusi, inventori, invoice, akuntansi perusahaan dan lain sebagainya. ERP dibagi menjadi 3 modul utama yaitu :
  • Modul Operasi 
  • Modul Finansial dan akuntansi 
  • Modul Sumber Daya Manusia 
      Ketiga modul diatas berjalan secara terpisah, sehingga perusahaan tidak harus mengimplementasikan ketiganya secara bersamaan. Namun, ketiga modul tersebut berhubungan langsung dengan satu database terpusat. Dari modul-modul tersebut, maka aktivitas penjualan, pengiriman, produksi, manajemen persediaan, manajemen kualitas dan sumber daya manusia dapat dikontrol dengan baik dan informasi yang berhubungan dengan aktivitas tersebut dapat diperoleh dengan cepat.
Keuntungan yang bisa kita raih ketika menerapkan ERP dalam perusahaan kita beberapa diantaranya adalah: 

1. Otomasi business process 
Seperti proses ordering, mulai dari pencatatan order dari customer hingga proses pengiriman dan penagihan pembayaran order. 

2. Single point of information 
Contohnya yaitu ketika karyawan berhadapan dengan pelanggan memiliki informasi (berdasarkan historical transaksi) yang cukup untuk mendeliver kebutuhan dari pelanggannya. histori ini dapat dijadikan pegangan oleh bagian pembelian untuk melakukan perencanaan pembelian, dan seterusnya. 

3. Efisiensi yang tinggi 
Efisiensi terlihat misalnya pada pencapaian kepuasan pelanggan karena tingkat kecepatan pelayanan dengan otomisasi, pengurangan biaya produksi dan biaya operasional, dan lain sebagainya. 

4. Sumber informasi yang cukup untuk melakukan analisa 
Dengan pencatatan historical transaksi yang baik, otomatis anda tinggal menggunakan software perencanaan untuk lain sebagainya.

Penerapan ERP dalam perusahaan ada juga kelamahanya,beberapa kelemahan diantaranya adalah: 
  • Terbatasnya kustomisasi dari perangkat lunak ERP 
  • Sistem ERP sangat mahal 
  • Perekayasaan kembali proses bisnis untuk menyesuaikan dengan standar industri yang telah dideskripsikan oleh system ERP dapat menyebabkan hilangnya keuntungan kompetitif. 
  • ERP sering terlihat terlalu sulit untuk beradaptasi dengan alur kerja dan proses bisnis tertentu dalam beberapa organisasi 
  • Sistem dapat terlalu kompleks jika dibadingkan dengan kebutuhan dari pelanggan 
  • Data dalam sistem ERP berada dalam satu tempat. Hal tersebut dapat meningkatkan resiko kehilangan informasi jika terdapat pembobolan sistem keamanan. 

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Gambaran Perusahaan

        Perseroan didirikan dengan nama PT Rimba Niaga Idola pada tanggal 11 April 1987 dan berdasarkan keputusan rapat umum pemegang saham luar biasa yang diadakan pada tanggal 27 Desember 1996, nama Perseroan diubah menjadiPT Transindo Multi Prima Tbk. Pada tanggal 29 Agustus 2000, nama PT Transindo Multi Prima Tbk dirubah menjadi PT Bentoel Internasional Investama Tbk.

      Dengan berjalannya perkembangan bentoel, Hingga Sekarang BentoelGroup dikenal sebagai perusahaan rokok terbesar di Malang yang di kelola secaraprofesional dan modern lebih dari 75 tahun dan telah memproduksi beberapa brand terkenal antara lain, Bentoel Biru, Star Mild, X Mild, Bentoel Sejati, Tali Jagad, Bintang Buana, Neo Mild, Country, One Mild, dan lain-lain.

     Visi, Misi, Nilai Perusahaan dan Strategi Korporasi merupakan komponendari The Winning Formula (TWF) yang disusun berdasarkan cetak biruperusahaan yaitu Bentoel Strategic Scenario (BSS). BSS merupakan landasandalam menyusun rencana jangka panjang, jangka menengah maupun jangkapendek supaya rencana dan pelaksanaannya dapat berjalan secara terarah dan berkesinambungan.

A. Visi

Menjadi perusahaan besar yang terpandang, menguntungkan dan memiliki peran dominan dalam industri rokok domestik.

B. Misi

Menyediakan produk-produk inovatif bermutu tinggi yang memenuhi, bahkan melebihi harapan konsumen sekaligus memberikan manfaat bagi semua Stakeholder.

C. Nilai–nilai Perusahaan

  1. Karyawan adalah aset utama perusahaan
  2. Profesionalisme harus dimiliki oleh setiap karyawan
  3. Inovasi merupakan kunci untuk meraih sukses masa depan
  4. Kerjasama tim adalah kekuatan kita
  5. Keunggulan harus menjadi budaya kerja kita

3.2 Penerapan ERP di PT.Bentoel Prima (Bentoel: Dengan Be-one Integrasikan Sistem dari Ujung ke Ujung).

3.2.1 Latar Belakang

        Tidak bisa disangkal apabila industri rokok nasional mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan berbagai kebijakan pemerintah telah menekan kinerja perusahaan rokok, terutama yang terkait dengan upaya peningkatan kesehatan masyarakat. Faktor lainnya, rokok menjadi penyebab utama berbagai penyakit yang mematikan. Oleh karena itu, untuk menyiasati tekanan tersebut perusahaan rokok biasanya mencari berbagai terobosan yang inovatif guna mendongkrak penjualan. Tidak hanya lewat promosi, tapi yang lebih penting adalah kelengkapan infrastruktur, terutama sistem. Kenapa sistem? karena sistem akan men-drive organisasi dan tanpa sistem yang terintegrasi, kinerja perusahaan akan sulit mengalami peningkatan dalam menjalankan proses bisnisnya. 

         Menurut Paul Ong, Chief Information Officer Bentoel Group, sebelumnya masing-masing divisi di Bentoel memiliki modul aplikasi sendiri-sendiri, seperti di bagian keuangan, bagian pergudangan, bagian penjualan ataupun kantor pusat. Karena sistem aplikasi masing-masing bagian itu berbeda, sulit untuk berkomunikasi atau mengintegrasikan data dan tidak realtime. Buntutnya adalah keterlambatan dalam integrasi dan penyesuaian data. 

         Saat ini, proses budgeting pada Bentoel masih dilakukan secara manual dengan menggunakan Microsoft Excel. Padahal industri rokok di Indonesia sangat kompetitif, sehingga pihaknya membutuhkan analisis situasi pasar yang dapat dilakukan dengan cepat untuk mengambil tindakan yang tepat dan cepat, sehingga dibutuhkan sistem yang bisa mengintegrasikan seluruh bisnis proses dalam perusahaan. Selain itu, karena datanya belum realtime, maka meskipun sudah terjadi transaksi penjualan atau pengiriman barang, tak secara otomatis mengurangi posisistok barang dagangan. Begitu pula, posisi piutang atau account receivable juga belum bertambah. Manajemen informasi yang terpisah-pisah seperti ini jelas berpotensi mengacaukan manajemen keuangan, karena data tak sesuai dengan fakta. Bahkan, ini juga berimbas pada kultur organisasi. 

3.2.2 Pemilihan ERP

         Pada tahun 2003 Bentoel melakukan beberapa langkah awal yaitu assessment dan pengkajian sistem TI beserta penentuan kebutuhan TI-nya, perumusan blue print dan road map pembenahan sistem TI. Langkah selanjutnya pun Bentoel kemudian menunjuk konsultan dan memilih perusahaan software. Setelah melalui proses penyeleksian beberapa paket software yang berkaitan dengan Corporate Perfomance Management, tim evaluasi Bentoel pun akhirnya memilih SAP Planning and Consolidation. Pemilihan didasari atas pertimbangan bahwa sistem ini sangat mudah digunakan (friendly user) dan didukung dengan fitur-fitur yag canggih serta lengkap.

         SAP Business Planning and Consolidation merupakan suatu aplikasi perencanaan dan konsolidasi yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan perusahaan mengenai perencanaan, konsolidasi, pengelolaan anggaran belanja dan pelaporan. Sistem ini mendukung seluruh kebutuhan perencanaan anggaran keuangan dan perencanaan operasional secara top-down dan bottom-up serta mendukung proses konsolidasi untuk memastikan pengelolaan keuangan berjalan lancar dan tepat waktu.

          Proyek ini mulai dijalankan pada Agustus 2003. Sistem ERP itu go live pada 1 Mei 2004. Keputusan untuk mengimplementasikan SAP didasarkan pada hasil evaluasi terhadap beberapa paket software yang berkaitan dengan pengelolaan kinerja perusahaan. Implementasi tersebut akan memaksimalkan integrasi perencanaan dan fleksibilitas bisnis. Pengimplementasiannya juga mempertimbangkan potensi dari solusi yang telah terpasang yang juga bagian dari solusi SAP. Intinya, Bentoel lebih fokus untuk mencari the most appropriate up-to-date technology, bukan the most sophisticated.

3.2.3 Sistem Informasi Terintegrasi

           Penerapan sistem ERP (enterprise resource planning) berbasis SAP yang diimplementasikan di PT Bentoel Prima dinamakan Be One Enterprise (BOE) atau B-1 yang mempunyai makna “sistem pemersatu” dimana seluruh elemen sistem informasi yang ada masing-masing akan terintegrasi satu dengan lain menjadi suatu sistem informasi enterprise yang terintegrasi secara total dengan media data, suara dan video yang terkonvergen (convergence) secara digital.

           Sistem B1 membantu efisiensi melalui penguatan kemampuan manajemen perusahaan untuk memonitor dan mengontrol secara dekat proses yang ada. Hal ini dikarenakan semua proses, mulai dari pembelian, inventori, produksi, dan distribusi dikontrol dengan baik anak perusahaan dapat melihat setiap biaya dan selalu dalam keadaan tahu untuk menentukan waktu dan strategi yang tepat untuk efisiensi. Bentoel melakukan tahapan persiapan tahun 2004 dalam lingkup Keuangan dan Control, Manajemen Bahan, Rencana Produksi, Distribusi dan Penjualan, Manajemen Dana, dan Konsolidasi.

            Sebelum akhir 2004, Bentoel mengenalkan sistem SAP penuh. Satu tahun setelah implementasinya, sistem baru ini sudah beroperasi penuh mendukung berbagai departemen. Sistem baru ini telah meningkatkan produktivas dengan memangkas beban administrasi manual dan meningkatkan sistem kontrol sehingga pada akhirnya secara keseluruhan meningkatkan efisiensi. Dan untuk memaksimalkan potensi B-1 sistem, departemen penjualan dan distribusi serta sistem informasi membawa ide tentang perlunya bantuan komputerisasi pada jalur distribusi dan penjualan di lapangan yang pada akhirnya dipilih untuk menggunakan Personal Digital Assistants (PDA). 

3.2.4 Tahap-Tahap BOE

• Tahap pertama. 
Dengan mengintegrasikan perencanaan korporasi dan perencanaan departemen, implementasi BOE difokuskan pada proses budgeting, kemudian manajemen membuat rancangan model biaya, dan menampilkan analisis yang akurat untuk penetuan anggaran operasional sesuai dengan perencanaan dan asumsi strategis. Implementasi proses penyusunan anggaran ditargetkan selesai dan go live pada awal Juli 2008. 

• Tahap berikutnya
Bentoel mengembangkan dan memperluas modul SAP–nya untuk meningkatkan performa perusahaan.
Adapun modul ERP lainnya yang telah diimplementasikan oleh Bentoel adalah Sales and Distribution, Fleet Management and ECCS, Production Planning, Material Management, Finance and Controlling. 

3.2.5 Implementasi BEO atau B-1

           Dalam proyek pembenahan TI di Bentoel, terdapat dua agenda penting yang telah diselesaikan, yaitu Online Data Transaction (ODT) dan Sales Force Automation (SFA). Berhasilnya tahap pengembangan ODT, menjelaskan bahwa semua divisi telah terkoneksi secara online dan tidak ada lagi gap informasi antar bagian. Informasi yang tersedia menjadi seragam sehingga tidak perlu penyesuaian dan konsolidasi data antar bagian. Selain itu, kontrol manajemen dari para direksi menjadi lebih mudah pelaksanaannya. 

            Penerapan ODT merupakan kemajuan besar bagi Bentoel. Namun satu hal yang paling istimewa adalah program SFA dan pemanfaatan TI untuk pengontrolan bahan baku (tembakau). Dapat dikatakan, program SFA merupakan terobosan yang belum dilakukan pemain lain, khususnya di industri rokok. Tujuan Bentoel menggunakan program ini adalah menguatkan lini penjualan dengan memanfaatkan TI. Pada praktiknya, kini salesman Bentoel dipersenjatai satu unit PDA (personnal digital assistance) untuk mendukung kinerja mereka, baik untuk melihat informasi harian dan mengevaluasi kinerja mereka. Data-data yang ada di PDA mereka, selalu akurat karena selalu terjadi proses download dan upload dari atau ke sistem TI di masing-masing kantor cabang atau Area Sales and Marketing. 

          Terobosan ini dikenal dengan sistem B1 Mobile dan B1 ASMO yang membuat para salesman dapat memonitor dan memadukan informasi penjualan hingga level retailer. B1 Mobile merupakan sistem yang memberikan hasil statistik market berkualitas tinggi dan akurat, sehingga beban administrasi manajemen berkurang dan efisiensi kinerja meningkat. Dengan strategi ini, Bentoel menjadi industri pertama yang menggunakan PDA untuk mendukung penjualannya. Sedangkan ASMO merupakan sistem yang menghubungkan kantor-kantor cabangnya secara online dengan jaringan berbasis internet protocol melalui Wide Area Network. Sistem ini menghubungkan semua kantor cabang dengan kantor utama sehingga semua data dari cabang dapat dikompilasi. 

           Selain itu, Bentoel juga memiliki B1 Communication yang digunakan untuk komunikasi suara antar kantor Bentoel. Penerapan sistem ini meningkatkan produktivitas dan efisiensi di berbagai divisi yang semula manual menjadi otomatis, sesuai dengan tujuan jangka panjang Bentoel dalam Desain Bisnis Digital (Digital Business Design)..

Gambar PT. Bentoel Prima ISBP (Information System & Business Process)

Gambar 6. PT. Bentoel Prima ISBP (Information System & Business Process)

         Sistem Be-one ini diimplementasikan pada tahun 2004 dan berpusat pada aplikasi Enterprise Resource Planning (ERP) dari SAP. di dalam ERP yang sistem nya diimplementasikan oleh Soltius Indonesia ini ada beberapa modul utama antara lain Material Manajement, Sales and Distribution, Production Planning, Fund Managemet, Controlling dan Financial accounting. Dengan sistem ini data bisa seragam dan menjadi acuan dari semua kegiatan transaksi.

      Sistem Be-one ini adalah sistem yang terintegrasi dari hulu sampai ke hilir, dari transaksi hingga pelaporan untuk manajemen. Sebagai contohnya, data penjualan yang dilakukan tenaga penjualan dimasukan ke dalam PDA di lapangan saat melakukan transaksi penjualan. Pada akhir hari, seluruh transaksi di upload secara otomatis ke sistem di Area Sales dan Marketing Office (ASMO), untuk selanjutnya akan terkirim secara otomatis juga ke sistem yang ada di kantor pusat, dan semua data tersebut yang terkena dampak dari transaksi penjualan pun akan ter-update.

Gambar SAP Core Moduls (modul utama pada system ERP)

Gambar 7. SAP Core Moduls (modul utama pada system ERP)

1. Fund Management (FM).
Tugas Fund Management Dana adalah :
  • Untuk membuat anggaran seluruh pendapatan relevan dan pengeluaran
  • Untuk Mengontrol gerakan dana di masa depan sesuai dengan anggaran terdistribusi
  • Untuk Mencegah anggaran yang berlebih.

2. Material Management
Tujuan dari modul ini adalah mengoptimasi semua proses yang terkait dengan perencanaan, pengadaan, pembelian hingga penyimpanan material.
Manfaat yang diperoleh antara lain:
  • Otomasi evaluasi pemasok
  • Tingkat biaya pengadaan dan penyimpanan yang lebih rendah pada inventory dan manajemen pergudangan.
  • Terintegrasi dengan verifikasi penagihan (invoice)

3. Sales & Distribution
Modul ini bertujuan untuk membantu meningkatkan efisiensi kegiatan operasional berkaitan dengan proses pengelolaan customer order (proses sales, shipping dan billing).

4. Production Planning
Modul ini bertujuan untuk membantu proses perencanaan dan kontrol daripada kegiatan produksi (manufacturing) suatu perusahaan.

5. Controlling.
Modul ini bertujuan untuk :
  • Sebagai pengendali capital investment.
  • Sebagai pengendali aktivitas keuangan perusahaan, memonitor dan merencanakan pembayaran
  • Sebagai pengendali pendanaan terhadap pembelian, pengadaan dan penggunaan dana di setiap area
  • Sebagai pengendali biaya dan profit berdasarkan semua aktivitas perusahaan

6. Financial Accounting
Modul ini bertujuan untuk :
  • Menyediakan pengukuran berkelanjutan terhadap keuntungan perusahaan.
  • Mengukur kinerja keuangan perusahaan, berdasarkan pada data transaksi intenal maupun eksternal.
  • Menyediakan dokumen keuangan yang mampu melacak (mengaudit) setiap angka yang terdapat dalam suatu laporan keuangan hingga ke data transaksi awalnya.
Modul-modul dari Be-one system tersebut antara lain adalah ; 
  • Be-one Portal, menyediakan fitur knowledge management dan knowledge sharing yang bisa dinikmati oleh seluruh karyawan
  • Be-one ASMO & Mobile meliputi (Sales Administration & Management System serta Sales Force automation & Mobile Management. 
  • Be-one Deal untuk pembayaran 
  • Be-one Synergy (HRMS) untuk pengelolaan karyawan 
  • Be-one Poli untuk Healt care 
  • Be-one Intellegence (Business Intelegence) untuk menganalisa pasar 
  • Be-one Business Planning & Simulation untuk Perencanaan Perusahaan 
  • Be-one War Map & War Room. untuk menganalisa pasar 
Semua itu terintegrasi dengan system ERP sebagai satu kesatuan sistem.

Gambar Be-One ERP System

Gambar 8. Be-One ERP System

   Dampak bisnis dari penerapan ERP di PT.Bentoel Prima tersebut terasa dengan meningkatnya produktivitas bisnis seperti meningkatnya kecepatan proses data dan kecepatan proses bisnis itu sendiri. Misalkan data penjualan dari kira-kira 1000 tenaga penjualan di seluruh Indonesia dapat dikumpulkan dan dilaporkan pada hari yang sama, dengan begitu manajemen Bentoel dapat segera mengetahui situasi pasar dan hasi dari aksi-aksi yang dilakukan, dan untuk selanjutnya bisa melakukan langkah penyesuaian yang dibutuhkan. Selain itu tidak ada lagi inkonsistensi di antara unit-unit dalam perusahaan. Dengan demikian pengambilan keputusan bisa menjadi cepat dan efektif.

      Contoh lain adalah dengan adanya modul business intellegence, bagianpemasaran dapat mengetahui produk, profil serta value seperti apa produk yang laku di suatu pasar. Hal ini telah dibuktikan dengan kesuksesannya Bentoel memasarkan salah satu produk barunya yang mampu terjualhingga dua kali lipat dari produk yang di luncurkan sebelumnya. Waktu dari produksi produk tersebut pun dapat dipangkas menjadi lebih singkat karena positioning maupun segmentasinya dapat diketahui dengan pas berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari business Intellegence tersebut.

       Penerapan ERP di PT.Bentoel Prima tersebut. Revenue Bentoel mengalami kenaikan yang signifikan. Terhitung revenue di tahun 2005 hanya Rp.2 triliun, lalu setelah menerapkan ERP mampu meningkat hingga Rp.6,9 triliun pada tahun 2008.Dari sisi Volume produksi juga mengalami peningkatan, yang sebelumnya hanya 6,6 miliar batang di tahun 2005 menjadi 17,5 miliar batang di tahun 2008. Market share nya pun meningkat dua kali lipat.
Gambar Peningkatan Revenue
Gambar 9. Grafik Peningkatan Revenue Tahun 2008

Gambar Peningkatan Product Volume
Gambar 10. Grafik Peningkatan Product Volume Tahun 2008

Penerapan ERP di PT. Bentoel Prima memberikan keuntungan diantaranya : 

  1. Instant Feedback, Business Intellegence, serta Operational Excellence terciptanya data penjualan yang bisa diterima pada hari yang sama mulai dari Sales Supervisor hingga direksi bisa diketahui. 
  2. Efektifitas Sales Performance dapat diketahui. 
  3. Bisa mengetahui dengan cepat masalah / kesulitan peneterasi di suatu daerah sehingga dapat cepat diambil keputusan. 
  4. Dapat memantau kompetitor. 
  5. Sisi operational Excellence Effectiveness bisa terpangkas karena menggunakan aplikasi lewat PDA 
  6. Peningkatan produktifitas hingga 15% 
  7. Peningkatan penjualan 
  8. Stok level dapat terkontrol mulai dari pabrik sampai dengan penjual 
  9. Financial Intern juga dapat terkontrol 
  10. Dapat mengetahui produk, profil dan value seperti apa yang laku di pasar.
  11. Waktu produksi jauh lebih singkat 
  12. Rencana yang akan datang setelah penerapan ERP, PT.Bentoel Prima akan meningkatkan lagi sistem administrasi manajemen penjualan dan mobile management, yang tadinya 1200 PDA di seluruh Indonesia maka jumlah nya akan ditambah menjadi 1600. 

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan 

     Sistem Be-one berpusat pada aplikasi Enterprise Resource Planning (ERP) dari SAP dengan modul utama yaitu Material Manajement, Sales and Distribution, Production Planning, Fund Managemet, Controlling dan Financial accounting.

    Penerapan ERP mengakibatkan perusahaan pada bagian pemasaran dapat menggunakanya untuk mengetahui produk yang diinginkan pasar dan memantau kompetitor. 
Benefit yang diperoleh dari penerapan ERP yaitu peningkatan revenue hingga mencapai 6.9 triliun dibandingkan tahun 2005 hanya sebesar 2 triliun dan peningkatan market share menjadi dua kali lipat. 

4.2 Saran

     Perlunya pelatihan kepada seluruh karyawan dalam implementasi ERP agar sistem B-One dapat digunakan secara efektif dan efisien.

       PT. Bentoel Prima sebaiknya tidak senantiasa berpuas diri, melainkan tetap mengembangkan sistem informasi dan teknologi informasi yang lebih baik lagi agar dapat bersaing dengan kompetitor. 

DAFTAR PUSTAKA

Adithiajaya.2009. ERP is Interprise Resource Planning.http://adithiajaya.wordpress.com/2009/03/22/erp-is-interprise-resource-planning/. 20 September 2012.

Azis, Rahayu. 2009. Analisis Efektivitas SAP (System Application Product) R/3 Terhdap Informasi Akutansi Pada PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Divisi Regional Sumatera. Skripsi, Jurusan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Sumatera Utara.

Hermanzacharias.2012. Review Penerapan ERP di PT.Bentoel Prima.http://hermanzacharias.wordpress.com/2012/03/16/review-penerapan-erp-di-pt-bentoel-prima/. 20 September 2012.

Kiki.2008. Implementasi SAP PT Bentoel Prima.http://nikikini.blogspot.com/2008/09/implementasi-sap-pt-bentoel-prima_6702.html. 06 September 2008

Nurfaindah, Yuanita. 2011. Sistem Pendukung Keputusan Untuk ProsesKenaikan Jabatan Pada Bentoel Group Malang Menggunakan MetodeAnalytical Hierarchy Process. Skripsi, Jurusan Teknik Informatika,Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri (UIN) MalikiMalang

O’Brien, James A. 2005. Pengantar Sistem Informasi: Perspektif Bisnis dan Manajerial. Jakarta: Salemba Empat.

Salim, M Qolbun. 2011. ERP (Enterprise Resource Planning)http://tugaskuliahsi.blogspot.com/2011/09/erp-enterprise-resource-planning.html. 20 September 2012.

Wahyudifebriansyach. Tentang ERP & Penerapannya Pada PT. Bentoel Prima.http://wahyudifebriansyach.blogspot.com/2012/05/tentang-erp-penerapannya-pada-pt.html. 07 mei 2012
Read More

Minggu, 14 Oktober 2012

Published Minggu, Oktober 14, 2012 by with 0 comment

UML : Ketahui tentang Diagram Class

Penjelasan Diagram Class

Diagram Class merupakan suatu diagram yang memperlihatkan atau menapilkan struktur dari sebuah sistem, sistem tersebuat akan menampilkan sistem kelas, atribut dan hubungan antara kelas ketika suatu sistem telah selesai membuat diagram.

Contoh Diagram Class

Dibawah ini merupakan contoh diagram Class :

diagram class
Diagram Class

Read More
Published Minggu, Oktober 14, 2012 by with 0 comment

UML : Ketahui tentang Diagram Sequence

Penjelasan dan fungsi Diagram Sequence

Diagram Sequence merupakan diagram yang merepresentasikan interaksi antar objek. Diagram sequence digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu.

Contoh Diagram Sequence

Dibawah ini merupakan contoh diagram sequence pemesanan barang :

contoh sequence diagram

Read More
Published Minggu, Oktober 14, 2012 by with 0 comment

UML : Ketahui tentang diagram Activity

Penjelasan dan tujuan diagram Activity

Diagram Activity merupakan representasi grafis dari alur kerja kegiatan atau tindakan bertahap dengan dukungan untuk pilihan, iterasi dan konkurensi.

Tujuan diagram activity adalah untuk menangkap perilaku dinamis dari sistem. Diagram activity digunakan untuk menunjukkan aliran pesan dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya.

Contoh diagram Activity

Dibawah ini merupakan contoh dari diagram activity :

Read More